Memahami perjuangan ibu rumah tangga dalam mengurus keluarga dan karier merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai ibu rumah tangga, tugasnya tidak hanya sebatas mengurus rumah tangga, tetapi juga harus mampu menjalankan karier di luar rumah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School, wanita yang bekerja di luar rumah memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada wanita yang bekerja di rumah. Namun, hal ini tidak serta merta membuat ibu rumah tangga merasa tidak bahagia dengan perannya. Sebaliknya, banyak ibu rumah tangga yang merasa bangga dapat mengurus keluarga dan karier sekaligus.
Seorang ahli psikologi, Dr. Maria Montessori pernah mengatakan, “Pendidikan awal anak-anak harus dimulai di rumah. Dan siapa yang lebih baik untuk memberikan pendidikan tersebut selain ibu sendiri.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran ibu rumah tangga dalam mengurus keluarga.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa membagi waktu antara keluarga dan karier seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik, sekitar 60% ibu rumah tangga di Indonesia mengalami stres akibat tuntutan untuk bisa sukses dalam karier dan tetap menjalankan peran sebagai ibu yang baik.
Sebagai masyarakat, kita perlu lebih memahami dan menghargai perjuangan ibu rumah tangga dalam mengurus keluarga dan karier. Banyak ibu rumah tangga yang berjuang dengan segala keterbatasan yang dimiliki demi memberikan yang terbaik bagi keluarga dan karier mereka.
Dalam mengakhiri artikel ini, mari kita renungkan kata-kata Bunda Teresa, seorang tokoh yang sangat menginspirasi, “Jika Anda ingin mengubah dunia, mulailah dari keluarga Anda sendiri.” Semoga dengan memahami perjuangan ibu rumah tangga, kita dapat lebih menghargai dan mendukung mereka dalam menjalani peran yang luar biasa ini.