Menumbuhkan rasa solidaritas melalui keluarga kumpul merupakan hal yang penting dalam memperkuat hubungan antar anggota keluarga. Kegiatan ini tidak hanya dapat mempererat ikatan keluarga, tetapi juga dapat membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada setiap individu.
Menurut psikolog anak, Dr. James Bray, kegiatan keluarga kumpul dapat memberikan dampak positif pada perkembangan anak. “Melalui kegiatan ini, anak akan belajar untuk berbagi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan pendapat. Hal ini akan membantu mereka dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di sekitar mereka,” ujar Dr. Bray.
Selain itu, keluarga kumpul juga dapat menjadi sarana untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Saat anggota keluarga mengalami kesulitan atau masalah, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi dan mencari solusi bersama. Hal ini akan menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara anggota keluarga.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Karen Fingerman, seorang profesor psikologi di University of Texas, kegiatan keluarga kumpul juga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis anggota keluarga. “Ketika anggota keluarga merasa didukung dan dihargai oleh keluarga, hal ini akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional mereka,” ungkap Dr. Fingerman.
Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama. Mulailah dengan menetapkan jadwal rutin untuk mengadakan kegiatan keluarga kumpul, seperti makan malam bersama, piknik, atau bermain game bersama. Dengan demikian, kita dapat menumbuhkan rasa solidaritas yang kuat di antara anggota keluarga dan menciptakan hubungan yang harmonis dan bahagia.