Makan Keluarga: Tradisi yang Harus Dilestarikan di Era Modern


Makan Keluarga: Tradisi yang Harus Dilestarikan di Era Modern

Makan keluarga merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu kala. Tradisi ini tidak hanya sekedar sekadar makan bersama, namun juga menjadi momen berharga untuk berkumpul, berbagi cerita, serta mempererat hubungan antar anggota keluarga. Sayangnya, di era modern ini, tradisi makan keluarga seringkali terabaikan akibat kesibukan masing-masing anggota keluarga.

Menurut Dr. Ariani Darmawan, seorang psikolog klinis, makan keluarga memiliki banyak manfaat positif bagi setiap anggota keluarga. “Makan keluarga dapat meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga, memberikan rasa aman dan nyaman, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas,” ujarnya.

Namun, sayangnya, tren makan di luar rumah atau bahkan makan sendiri di kamar seringkali menggantikan tradisi makan keluarga. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan tradisi makan keluarga ini.

Menurut Chef Ragil Imam Wibowo, seorang chef terkenal di Indonesia, makan keluarga adalah salah satu tradisi yang harus dilestarikan di era modern. “Makan bersama keluarga tidak hanya tentang makanan yang disajikan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kualitas waktu yang kita habiskan bersama,” ujarnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk kembali memprioritaskan tradisi makan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan menetapkan jadwal makan bersama keluarga setidaknya satu kali sehari. Matikan ponsel dan televisi, dan benar-benar fokus pada momen berharga ini.

Dengan melestarikan tradisi makan keluarga, kita tidak hanya dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan kepada generasi selanjutnya. Jadi, mulailah sekarang juga dan jadikan makan keluarga sebagai tradisi yang harus dilestarikan di era modern.