Tantangan Keluarga Miskin dalam Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari


Tantangan Keluarga Miskin dalam Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari memang menjadi permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup tinggi, dengan sekitar 9,22% penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh keluarga miskin adalah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal seringkali menjadi hal yang sulit untuk dipenuhi. Hal ini bisa disebabkan oleh rendahnya pendapatan keluarga miskin, tingginya harga barang kebutuhan pokok, atau bahkan sulitnya akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Menurut Profesor Suhartono, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Tantangan keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak hanya terkait dengan rendahnya pendapatan, tetapi juga faktor-faktor lain seperti kurangnya akses terhadap layanan publik yang berkualitas.”

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah perlu memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran kepada keluarga miskin, seperti program bantuan langsung tunai atau program keluarga harapan. Selain itu, lembaga swadaya masyarakat juga dapat memberikan bantuan berupa pelatihan keterampilan atau pendampingan dalam mengelola keuangan.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan, “Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin melalui program-program bantuan sosial yang berkelanjutan.”

Namun, tidak hanya pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang perlu berperan aktif dalam mengatasi tantangan keluarga miskin. Masyarakat itu sendiri juga perlu memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, meningkatkan keterampilan, dan mencari peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri, diharapkan tantangan keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat teratasi secara bertahap. Sehingga, keluarga miskin dapat hidup dengan lebih layak dan bermartabat.