Rumah keluarga memegang peran penting dalam pembentukan karakter anak. Sebagai tempat pertama di mana anak-anak belajar nilai-nilai moral, etika, dan perilaku, rumah keluarga memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan anak.
Menurut ahli psikologi anak, Dr. James Dobson, “Peran penting rumah keluarga dalam pembentukan karakter anak tidak dapat diabaikan. Keluarga adalah tempat di mana anak-anak belajar tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan nilai-nilai moral yang akan membentuk kepribadian mereka.”
Di rumah keluarga, anak-anak belajar melalui contoh yang diberikan oleh orangtua dan anggota keluarga lainnya. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya komunikasi yang baik, kerjasama, dan menghargai perbedaan pendapat. Semua nilai-nilai ini akan membentuk karakter anak dan membantu mereka dalam menghadapi berbagai situasi di kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. Maria Ulfah, seorang pakar pendidikan anak, “Penting bagi orangtua untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap pembentukan karakter anak di rumah keluarga. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan disiplin cenderung memiliki karakter yang kuat dan mandiri.”
Selain itu, rumah keluarga juga menjadi tempat di mana anak-anak belajar mengenai nilai-nilai agama dan spiritualitas. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, “Pendidikan agama yang diterapkan di rumah keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Anak-anak perlu diajarkan tentang moralitas, etika, dan nilai-nilai kebaikan agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting rumah keluarga dalam pembentukan karakter anak tidak bisa diabaikan. Orangtua perlu memberikan perhatian yang cukup terhadap nilai-nilai yang diajarkan di rumah keluarga agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan berakhlak mulia.