Menjaga tradisi pernikahan keluarga di era modern merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh banyak pasangan saat ini. Dengan segala kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, seringkali tradisi pernikahan keluarga menjadi terpinggirkan. Namun, penting bagi kita untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pernikahan keluarga agar keharmonisan dan keutuhan keluarga tetap terjaga.
Menjaga tradisi pernikahan keluarga bukan berarti harus kaku dan ketinggalan zaman. Kita dapat mengadaptasi tradisi-tradisi tersebut dengan cara yang sesuai dengan zaman sekarang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam, “Tradisi pernikahan keluarga adalah bagian dari identitas budaya kita yang harus tetap dijaga, namun kita juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.”
Salah satu cara untuk menjaga tradisi pernikahan keluarga di era modern adalah dengan tetap memperhatikan adat dan upacara adat yang telah turun-temurun. Misalnya, dalam upacara adat Jawa, masih banyak pasangan yang menjalankan prosesi siraman dan midodareni sebelum pernikahan. Menjaga tradisi seperti ini akan memberikan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat penting dalam sebuah pernikahan.
Menurut Dian Novita, seorang wedding planner profesional, “Menjaga tradisi pernikahan keluarga bukan hanya tentang menjalankan adat secara formal, namun juga tentang memahami makna dan filosofi dari setiap tradisi yang ada. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai warisan budaya yang kita miliki.”
Tentu saja, menjaga tradisi pernikahan keluarga di era modern juga memerlukan keterbukaan dan kemauan dari kedua belah pihak. Kita harus bisa berdiskusi dan berkomunikasi dengan pasangan dan keluarga masing-masing untuk mencari kesepakatan dalam menjalankan tradisi pernikahan keluarga.
Dalam sebuah pernikahan, tradisi keluarga memegang peranan yang sangat penting. Sebagaimana dikatakan oleh Dr. John Gottman, seorang psikolog ternama, “Tradisi pernikahan keluarga adalah fondasi yang kuat dalam membangun hubungan yang langgeng dan harmonis. Jika tradisi tersebut dijaga dan dilestarikan, maka keutuhan keluarga akan terjaga dengan baik.”
Dengan menjaga tradisi pernikahan keluarga di era modern, kita tidak hanya mempertahankan identitas budaya kita, namun juga memperkuat ikatan keluarga dan membangun fondasi yang kokoh untuk kehidupan berumah tangga yang bahagia. Jadi, mari kita terus menghargai dan merawat tradisi pernikahan keluarga agar warisan budaya kita tetap lestari di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.