Peran Rumah Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak Jalanan


Peran rumah keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak jalanan. Menurut para ahli, lingkungan keluarga menjadi faktor utama yang mempengaruhi perkembangan anak, termasuk bagi anak jalanan. Sebagai contoh, Dr. Maria R. Livia, seorang psikolog anak, mengatakan bahwa rumah keluarga adalah tempat pertama di mana anak belajar nilai-nilai, norma, dan perilaku yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.

Dalam konteks anak jalanan, peran rumah keluarga seringkali terabaikan. Banyak anak jalanan berasal dari keluarga yang tidak mampu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan karakter mereka. Menurut data UNESCO, sekitar 70% anak jalanan di Indonesia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

Namun, bukan berarti semua anak jalanan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ada juga kasus di mana anak jalanan berasal dari keluarga yang seharusnya mampu memberikan perhatian dan pendidikan yang baik. Namun, faktor-faktor seperti broken home, konflik dalam keluarga, atau kurangnya perhatian orang tua dapat membuat anak memilih jalanan sebagai tempat untuk melarikan diri.

Menurut Prof. Dr. Suryanto, seorang pakar psikologi anak, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak. “Anak-anak perlu merasa diperhatikan, didengarkan, dan dicintai oleh orang tua mereka. Ini akan membentuk rasa percaya diri dan nilai diri yang kuat pada anak,” ujarnya.

Selain itu, pendidikan moral dan nilai-nilai agama juga perlu diajarkan di rumah keluarga. Menurut Ust. Ahmad Rifai, seorang pendakwah, “Anak perlu ditanamkan nilai-nilai agama yang kuat sejak dini agar mereka memiliki pegangan moral yang baik ketika menghadapi godaan di luar sana.”

Dengan demikian, peran rumah keluarga dalam membentuk karakter anak jalanan sangatlah penting. Orang tua perlu sadar akan tanggung jawab mereka dalam membimbing dan mendidik anak-anak mereka. Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan moral yang baik, diharapkan anak jalanan dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan berkontribusi positif bagi masyarakat.