Kumpul keluarga merupakan tradisi yang tetap dijaga oleh masyarakat Indonesia, meskipun kita hidup di era modern yang penuh dengan kesibukan. Tradisi ini tidak hanya sekedar berkumpul bersama, namun juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Menurut Dr. Ir. Made Sumerti, seorang pakar budaya dari Universitas Indonesia, kumpul keluarga memiliki nilai yang sangat penting dalam membangun keharmonisan keluarga. Beliau menyatakan, “Kumpul keluarga bukan hanya sekedar ritual sosial belaka, namun juga merupakan bentuk apresiasi terhadap hubungan kekeluargaan yang harus tetap dijaga.”
Dalam kumpul keluarga, biasanya dilakukan berbagai kegiatan seperti makan bersama, bermain game, bercerita, atau bahkan melakukan kegiatan amal bersama. Hal ini membuat momen kumpul keluarga menjadi sangat berharga dan dinanti-nanti oleh semua anggota keluarga.
Menurut data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, kumpul keluarga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan emosional anggota keluarga. Dengan berkumpul bersama, anggota keluarga dapat saling berbagi cerita, menyelesaikan konflik, dan merajut kembali hubungan yang mungkin sempat renggang.
Saat ini, tradisi kumpul keluarga mulai terancam oleh gaya hidup urban yang serba cepat dan sibuk. Namun, banyak kalangan yang tetap mempertahankan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Anwar, seorang warga Jakarta, “Meskipun hidup di tengah kesibukan perkotaan, saya dan keluarga tetap menjaga tradisi kumpul keluarga. Bagi kami, momen ini sangat berharga dan tidak bisa digantikan oleh apapun.”
Dengan demikian, kumpul keluarga tetap menjadi tradisi yang dijaga oleh masyarakat Indonesia, meskipun kita hidup di era modern yang serba cepat dan digital. Momen ini tidak hanya sekedar berkumpul bersama, namun juga menjadi wadah untuk membangun kedekatan dan keharmonisan keluarga. Jadi, jangan lewatkan momen kumpul keluarga bersama orang-orang terkasih!